Langsung ke konten utama

Prinsip dan teknik pemberian obat

 Pada dasarnya saat memberikan obat kepada pasien harus berdasarkan prinsip dan teknik yang benar.

          Prinsip pemberian obat, antara lain:

  • Pasien yang tepat
  • Obat yang benar
  • Dosis yang tepat
  • Rute pemberian yang benar
  • waktu yang tepat                                                                                                                                                                                                                                                                                              Jenis obat berdasarkan teknik pemberiannya, antara lain:
  • Oral, obat ini dikonsumsi dengan cara diminum,ditelan,dan dikunyah.obat ini biasanya dalam bemtuk tablet,kapsul, dan sirup.
  • Sublingual, obat ini dikonsumsi dengan cara diletakkan dibawah lidah.
  • Injeksi, obat ini diberikan dengan cara disuntikkan kepada pasien.
  • Topikal, obat ini langsung diberikan pada permukaan kulit, contohnya salep,gel,krim,dll
  • Rektal, obat ini diberikan melalui dubur, berbentuk padat dan mengandung zat lilin yang ketika dalam rectum akan mudah terurai.
  • Inhalasi, obat ini bekerja melalui paru paru, dalam bentuk gas contohnya inhaler untuk penyakit pernafasan seperti asma.                                                                                                                                                                                                                                                                                    Prinsip dan teknik pemberian obat ini harus benar benar diterapkan oleh seorang farmasis agar bisa meminimalisir kesalahan dalam pemberian obat sehinnga tidak terjadi kasus kasus yang akan merugikan pasien dan tenaga medis.         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB II Sejarah Farmasi

BAB II SEJARAH FARMASI A. Sejarah Pengobatan Pada ribuan tahun yang lalu manusia hidup secara nomaden sehingga besar kemungkinan terserang penyakit.Dengan keterbatasan pengetahuan mereka menganggap bahwa penyakit tsb datang dari makhlik halus dan hanya bisa disembuhkan dengan mantra.Seiring berjalannya waktu mulai menggunakan tumbuhan sebagai obat contonya Tablet Sumeria, Chang sang sebagai antimalaria, mahuang sebagai stimulansia, terra sagillata.         Selanjutnya penemuan arkeologi mengenai farmasi yaitu catatan 'Papyrus Ebers' yang berisi  lebih dari 800 formula dan 700 obat-obatan. Catatan ini ditemukan oleh george ebers, ahli sejarah mesir berkebangsaan jerman. B. Sejarah Kefarmasian          - Sejarah kefarmasian dunia               Hippocrates (450-370 SM) merupakan seorang dokter yunani yang membuat sistematika dalam pengobatan, serta menyusun uraian tentang beratus-ratus jenis ob...

PROFESI FARMASI DAN LAPANGAN KERJA YANG RELEVAN

Secara umum, lulusan jurusan farmasi dapat menjadi seorang apoteker dengan mengambil program profesi. Menurut PSI (2013) Ada 6 kompetensi seorang Farmasis, yaitu: 1.Professional practice (praktek profesional)     Seorang Farmasis harus melaksanakan tugas secara profesional, praktek secara legal dan etis, terlibat dalam profesional berkelanjutan yang sesuai. 2.Personal skills (keterampilan pribadi)     Seorang Farmasis harus memiliki keterampilan kepemimpinan, keterampilan mengambil keputusan, keterampilan kerja tim, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. 3.Supply of medicines(Pasokan obat-obatan)     Seorang Farmasis harus bisa memproduksi dan meracik obat-obatan, mengelola pasokan obat, dan membagikan obat secara akurat sesuai dengan dosisnya. 4.Safe and rational use of medicines(penggunaan obat yang aman dan rasional)     Seorang Farmasis harus memiliki keterampilan konsultasi pasien,keterampilan konseling pasien, mengelola obat-obatan, mengelol...

Penggolongan obat berdasarkan keamanan, cara pemakaian, sumber, dan asal takaran obat/dosis

Penggolongan obat berdasarkan keamanannya terbagi atas beberapa macam yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, dan psikotropika serta narkotika. Obat bebas Adalah obat yang dijual bebas dipasaran  dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat ini biasanya digunakan untuk penyakit yang ringan seperti sakit kepala, flu dll. Obat ini memiliki tanda khusus yaitu memiliki lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Paracetamol ini adalah contoh obat bebas, obat ini berperan sebagai antibiotik yang dapat mengurangi nyeri, menurunkan panas, dll.  Apa resiko penggunaan obat bebas? 1.Obat bebas tidak sesuai dengan penyakit    Pemakaian obat bebas tanpa resep dokter hanya untuk meredakan gejala tetapi belum tentu membuat pasien sembuh sepenuhnya dari penyakit yang diderita.Contohnya penderita hipertensi, penyakit ini memiliki gejala salah satunya adalah sakit kepala, dengan mengonsumsi obat bebas hanya untuk meredakan gejalanya bukan untuk mengobati penyak...